وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al ‘Ashr: 1-3).
Sampah dan limbah dari aktivitas atau kegiatan manusia saat ini menjadi permasalahan yang dihadapi oleh seluruh wilayah di dunia, termasuk Indonesia. Tempat-tempat penampungan sampah mulai kewalahan menerima sampah organik maupun non-organik seperti sampah plastik. Saat ini berkembang Konsep Circular Economy dalam pengelolaan sampah atau limbah, yang menerapkan Rethink, Reduce, Reuse, Recycle, dan Recovery/Repair (5R). Penerapan Prinsip 5R dapat dilakukan melalui pengurangan pemakaian material mentah dari alam (reduce) melalui optimasi penggunaan material yang dapat digunakan kembali (reuse) dan penggunaan material hasil dari proses daur ulang (recycle) maupun dari proses perolehan kembali (recovery) atau dengan melakukan perbaikan (repair).
Dalam rangka menerapkan konsep Circular Economy tersebut, Bapak Dr. rer. nat. Mufti Petala Patria, M.Sc. beserta anggota timnya, yaitu Bapak Wildan Maulana dan Ibu Hapsari Setyowardhani, telah merancang sebuah ekosistem aquaponik, dengan mengintegrasikan peternakan ikan dengan pakan larva (maggot) Black Soldier Fly (BSF) atau Hermetia illucens, dan pembudidayaan tanaman pangan dan sayuran dengan memanfaatkan kotoran ikan sebagai pupuknya. Larva BSF berperan dalam melakukan proses biokonversi sampah organik, karena larva BSF dalam 1 hari mampu mengkonsumsi limbah sampah organik sampai lebih dari lima kali bobot tubuhnya. Hal ini tentunya dapat menjadi salah satu solusi dalam mengurangi jumlah limbah organik atau limbah dapur atau limbah rumah tangga. BSF merupakan jenis lalat yang tidak dikategorikan hama.
Ekosistem Aquaponik yang sedang dikembangkan oleh Staf pengajar di Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (MIPA UI) ini mendapatkan pendanaan dari Hibah Pengabdian Masyarakat Skema Go Green dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM UI). Ekosistem ini dibangun di atas lahan milik UI, tepatnya di Laboraturium Parangtopo MIPA UI. Ekosistem dimulai Bulan Juli 2019.
Adapun alur dalam pengelolaan ekosistem aquaponik yang terintegrasi dengan peternakan BSF adalah dimulai dengan pengumpulan sampah sisa-sisa makanan ke dalam ember-ember yang telah disediakan. Ember-ember ini kemudian dibawa ke Parangtopo, kemudian sampah organik dimasukkan ke dalam ember-ember tumpuk dan biopond yang sudah berisi Black Soldier Fly Larvae (BSFL), untuk proses Biokonversi, seperti gambar berikut ini :
Ember tumpuk, ketika pertama kali dioperasikan, diisi dengan starter maggot muda, berumur kurang lebih 4 s.d 7 hari, lalu sisa-sisa makanan, sampah organik lainnya dapat dimasukkan ke ember tumpuk ini setiap harinya. Nantinya, maggot yang akan masuk fase pre-pupa akan otomatis migrasi, naik dan masuk ke wadah botol bekas AMDK yang sudah kita siapkan, maggot pre-pupa ini, bisa langsung kita jadikan pakan untuk ikan, unggas-unggas yang kita miliki, ataupun bisa dimasukkan ke kandang BSF untuk kemudian diperbanyak lagi. Selain itu, media tanam yang menjadi satu kesatuan dengan kolam ikan dalam sebuah sistem beranama aquaponik dapat kita tanam berbagai jenis tanaman pangan seperti selada air atau kangkung.
Tim Pak Mufti bekerja sama dengan pengelola kantin untuk mendapatkan pasokan rutin dari sampah organik yang didapatkan dari sisa-sisa makanan yang berasal dari kantin FMIPA UI. Sampah yang menjadi pakan dari Lalat BSF ini adalah sampah organik dari sisa-sisa makanan, dan harus dipisahkan terlebih dahulu dari sampah-sampah lainnya seperti sampah plastik, kertas, dll.
Demi kelancaran dan keberlangsungan pakan dari Lalat BSF (karena ekosistem ini akan terus dibudidayakan dan dikembangkan ke depannya), maka Pak Mufti dan Pak Wildan melaksanakan kegiatan pelatihan pemilahan sampah kepada para petugas kebersihan atau Cleaning Service yang bertugas membersihkan dan mengumpulkan sampah di wilayah kantin dan sekitarnya. Pelatihan tersebut dilaksanakan pada Hari Senin, tanggal 28 Oktober 2019, bertempat di Kantin MIPA UI. Diharapkan, dari hasil pelatihan ini, para Cleaning Service dapat memilah sampah sisa makanan dengan baik, sehingga dapat memenuhi standar pakan Maggot Lalat BSF.
Rangkaian kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan pembuatan Ekosistem Aquaponik ini didukung oleh Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum (WD Bidang II) FMIPA UI, yaitu Dr. Rokhmatuloh, M.Eng., menyatakan bahwa program ini memiliki kontribusi yang signifikan untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir. Sampah organik yang telah diolah akan bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan produk luaran yang bernilai tinggi dan menyuburkan tanaman di sekitar. Lebih lanjut, Pak Rokhmatullah menyatakan harapannya supaya ke program ini akan menghasilkan sinergi dengan pihak-pihak lain di MIPA UI, yaitu para dosen lain dan para mahasiswa.
Dengan Semangat Ramadhan yg baru saja lewat, mari, mulai saat ini, kita tinggalkan saling mencela, saling memanggil, dengan panggilan yg buruk seperti, mohon maaf; kampret, cebong, dan sejenisnya.
Mari rapatkan barisan, saling menguatkan untuk masa depan yang lebih baik.
Mohon maaf lahir batin...
Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. [QS. AL HUJURAT 49:11]
Sahabat,
Karena masih dalam suasana Idul Fitri, kami, keluarga kecil @NegeriPelangi, mengucapkan :
"Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum. Ja’alanallaahu minal aidin wal faizin" "Semoga Allah menerima amal-amal kami dan kamu, puasa kami dan kamu. Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk dari orang-orang yang kembali (dari perjuangan Ramadhan) sebagai orang yang menang."
Semoga segala kebaikan yang sudah kita latih selama Ramadhan, diantaraya lebih mendekatkan diri, lebih memahami Al-Quran, dapat kita lanjutkan di 11 bulan yang akan datang.
Sahabat,
Karena masih dalam suasana Idul Fitri, kami, keluarga kecil @NegeriPelangi, mengucapkan :
"Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum. Ja’alanallaahu minal aidin wal faizin"
"Semoga Allah menerima amal-amal kami dan kamu, puasa kami dan kamu. Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk dari orang-orang yang kembali (dari perjuangan Ramadhan) sebagai orang yang menang."
Tidak terasa, sudah 3 Idul Fitri [1][2][3] terlewati sejak Portal @NegeriPelangi menjadi salah satu "rumah", dari milyaran rumah di dunia maya.
Mari Instrospteksi diri, mulai dari Idul Fitri pertama [4], apakah pesan Rasulullah berikut sudah kita laksanakan, sudah menjadi kebiasaan ?
"Barangsiapa yang shalat karena Allah selama 40 hari secara berjama’ah dengan mendapatkan Takbiratul pertama (takbiratul ihramnya imam), maka ditulis untuknya dua kebebasan, yaitu kebebasan dari api neraka dan kebebasan dari sifat kemunafikan." (HR. Tirmidzi, dihasankan oleh Syaikh Al Albani di kitab Shahih Al Jami’ II/1089, Al-Silsilah al-Shahihah: IV/629 dan VI/314).
Kemudian, Idul Fitri kedua [5], untuk tantangan terkait sampah, relatif belum ada kemajuan yang berarti, bahkan untuk tingkat RT tempat kita tinggal sekalipun, tapi alhamdulillah, kita sudah mulai merintis komunitasnya, yang bernama "Belajar Bareng Nol Sampah", meskipun belum belum kita maksimalkan, karena untuk saat ini, kita masih fokus di tema #KedaulatanPangan. Informasi Online Presence komunitas Belajar Bareng Nol Sampah adalah :
Selanjutnya Idul Fitri ketiga [12][13], tantangan mengenai berjuang menyempurnakan shalat kita, sudah dituliskan diatas, salah satu yang harus ditekankan adalah, "shalat ritual" kita harus bisa ikut menyempurnakan "shalat sosial" kita juga. Tantangan mengenai sampah juga sudah dijelaskan sebelumnya, mudah-mudahan kedepan kita bisa perbaiki bersama ya terkait masalah sampah ini..., Aamiin. Semoga selain ligkungan kita menjadi bersih.., hati kita pun menjadi bersih dari "penyakit-panyakit hati"....
Kemudian, apakah nasihat ini sudah kita lakukan ?
Coba kita baca Tafsir Fi-Zhilalalil Qur'an, untuk langkah awal, baca dengan urutan berikut :
1. Alaq
2. Qalam
3. Muzammil
4. Mudathir
5. Fatehah
Tafsir versi ebooknya bisa didownload di : http://tafsirzilal.wordpress.com/
Kita baca, hayati, dan amalkan ....
Idealnya, kita bisa menulis apa saja aktualisasi atau implementasi yg bisa dilakukan di diri kita, keluarga, dan lingkungan sekitar, yg terinspirasi dari kandungan surah-surah ini .., setelah itu jangan lupa menulis KPI nya juga (key performance indicator).
Kita 'ramaikan' yang minimal 5 kali dalam 1 hari itu ..., insyaAllah, nanti ketika tahun depan, kita kumpul-kumpul silaturahmi idul fitri,dengan keluarga, sahabat-sahabat kita, akan lebin banyak bahan perbincangan menarik, bahan perbincangan yang insyaAllah, sesuai dengan semangat Q.S Al-Ashr...
Allah Ta’ala berfirman,
وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." (QS. Al ‘Ashr: 1-3).
Kalau belum, yuk, Kita laksanakan ..., kalau sudah, mari kita tingkatkan lagi kualitasnya....
Assalamu'alaikum ...
Sahabat Negeri Pelangi,
Salah satu bentuk kemenangan [1] yang ingin kita capai adalah dapat mengurangi beban jalan raya, sedikit mengurangi ketergantungan kepada BBM, mulai dari hal-hal yang kecil ....
Oleh karena itu, sebagai salah satu kegiatan CEF (Ciderum Education Festival) yang insyaAllah akan kita selenggarakan pada akhir TA 2014/2015, kami mencoba memfasilitasi siswa/siswi di MTs Sirojul Wildan, MA Sirojul Wildan, Desa Ciderum, Caringin, Kabupaten Bogor agar dapat menggunakan sepeda untuk transportasi pulang pergi dari dan ke sekolah ....
insyaAllah, mungkin kita bisa bantu bersama-sama dengan Gerakan ...
#SedekahInvestasiSepedaBekas
Bagi Sahabat yang memiliki sepeda bekas, sudah idle di gudang tidak terpakai, mungkin ingin disedekahkan ke adik-adik kita di MTs Sirojul Wildan, MA Sirojul Athfal, di Desa Ciderum, Caringin, Bogor .. ?
insyaAllah, kami siap menjemput sepeda bekas nya untuk dibawa ke MTs Sirojul Wildan, MA Sirojul Athfal
Untuk informasi selanjutnya klik : http://cef.negeripelangi.com/
Alhamdulillah, Ahad, 18 Januari 2015, 3 buah Sepeda hadiah dari beberapa Sahabat @NegeriPelangi, telah dikirim ke Madrasah plus bahan-bahan untuk membuat sistem Aquaponik, mudah-mudahan rencana selanjutnya dapat berjalan dengan lancar, Amiin ...
Silahkan jika ada yang ingin menghadiahkan sepeda (bekas)-nya, masih ada gelombang berikutnya ... :)
Sekali lagi, Kami ingin mengucapkan terimakasih tiada kira, atas dukungan Sahabat semua ...
Ketua OSIS MTs. Sirojul Wildan sekarang pergi dan pulang sekolah tidak pake jalan kaki karena punya sepeda pinjaman dari sekolah. Terima kasih kpd SMAIT Nurul Fikri Depok yg sdh menghibahkan sepeda untuk madrasah. Jazakumullah khair. - Bu Halida, Ketua Yayasan Misbah Al-Ulum Al-Quran
Alhamdulillah, dalam kegiatan Homestay SMAIT Nurul Fikri, Madrasah mendapatkan beberapa hibah sepeda,insyaAllah akan sangat bermanfaat untuk adik-adik kita di Madrasah yang rumahnya agak jauh ...
1. Kemenangan Seperti Apa yang Kita Inginkan ?, http://negeripelangi.org/id/blog/2014/08/01/kemenangan-seperti-apa-yang-kita-inginkan
Sahabat,
Karena masih dalam suasana Idul Fitri, kami, keluarga kecil @NegeriPelangi, mengucapkan :
"Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum. Ja’alanallaahu minal aidin wal faizin"
"Semoga Allah menerima amal-amal kami dan kamu, puasa kami dan kamu. Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk dari orang-orang yang kembali (dari perjuangan Ramadhan) sebagai orang yang menang."
Kita, yang muslim, mu'min , minimal melakukan shalat 5 kali dalam 1 hari, 1 hari loh ya .., beda dengan pilpres yg 1 kali dalam 5 TAHUN :).
Artinya, kita "memiliki kesempatan" mendapatkan panggilan azan dan iqamah, yang salah satu kalimatnya memiliki arti Marilah menuju kemenangan (2 kali dalam adzan dan 1 kali dalam iqamah), total 1 hari, kita mendapat seruan menuju kemenangan sebanyak 15 kali ... !
Pernahkah terpikir ketika mendengar adzan, iqomah ...
Kemenangan seperti apa yang ada di benak kita ? baik itu kemenangan untuk diri kita sendiri, keluarga kita, lingkungan sekitar tempat kita tinggal; tetangga-tetangga kita, kemudian dalam lingkup yg lebih luas, tetangga se nusantara, se bumi yg kecil sekali jika dibandingkan dengan ..... silahkan teruskan.
Mungkin ada yg tertarik untuk berbagi dalam bentuk tulisan artikel bebas, apa arti kemenangan bagi sahabat ketika mendengar lafadz adzan dan iqomah tersebut bagi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan tempat tinggal sahabat, para tetangga sekitar.
Mungkin resep ini bisa digunakan sebagai salah satu cara mencari sumber inspirasi tulisan Sahabat :
Coba kita baca Tafsir Fi-Zhilalalil Qur'an, untuk langkah awal, baca dengan urutan berikut :
1. Alaq
2. Qalam
3. Muzammil
4. Mudathir
5. Fatehah
Tafsir versi ebooknya bisa didownload di : http://tafsirzilal.wordpress.com/
Baca, hayati, kemudian, coba tuliskan apa saja aktualisasi atau implementasi yg bisa dilakukan di diri kita, keluarga, dan lingkungan sekitar, yg terinspirasi dari kandungan surah-surah ini .., setelah itu jangan lupa menulis KPI nya juga (key performance indicator).
Jika ada yg tertarik untuk berbagi dalam bentuk tulisan, jika berkenan, bisa dikirim ke info@negeripelangi.org , yg nantinya akan dipublikasikan di portal @NegeriPelangi, www.negeripelangi.org, insyaAllah, nanti akan ada sedikit tanda terimakasih dari kami, ketika tulisannya sudah dipublikasikan, berupa paket beberapa benih tanaman yg bisa ditanam sahabat di depan rumah, di atas atau depan pagar (salah satu penerapan vertikultur ?), atau bahkan di atap rumah, jika atap rumah di dak ... (rooftop gardening --> rooftop farming --> rooftop agriculture).
Ditunggu kiriman tulisannya ya! :)
Mohon do'anya, kita sedang dalam proses mendirikan koperasi serba usaha dan simpan pinjam :
Perikanan, Pertanian dan Sampah yang belum diberdayakan secara optimal.
Merajut Kebersamaan dengan Pendidikan Berbasis Kewirausahaan Sosial
Dengan kegiatan yang sudah kami rintis sejak 2013, memperkenalkan konsep & praktek nol sampah, hidroponik dan aquaponik, kami akan mencoba membawa nya ke level yang lebih tinggi, yaitu merajut semuanya dalam "Koperasi Serba Usaha dan Simpan Pinjam" yang bergerak di bidang (ditulis berdasarkan skala prioritas) :
1. Kedaulatan Pangan
2. Nol Sampah
3. Kedaulatan Energi
Draft AD/ART Koperasi yang akan didirikan, dapat dibaca disini : http://www.slideshare.net/negeripelangi/draft-adart-koperasi-pelangi-ciderum, masih perlu banyak penyempurnaan.
Do'akan semoga dilancarkan.
Sabtu, 20 Juli 2013. Alhamdulillah, setelah hampir dua bulan tidak ada waktu untuk bersilaturahmi ke teman-teman sekaligus adik-adik di MTs Sirojul Wildan, karena ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan. Berangkat bersama istri menggunakan commuter line, Pocin-Bogor, agak kaget juga, karena memang jarang pergi ke arah Bogor, tiket yang asalnya Rp. 9.000,- turun drastis menjadi Rp. 2.500,-. Sepertinya ini salah satu efek dari kenaikan BBM dari Rp. 4.500,- ke Rp. 6.500,0 kemarin. Sebagian subsidi untuk BBM dialihkan ke transportasi massal, hal yang sangat baik. Tapi, ini ada tapinya, dari 2 angkot di Bogor yang kita naiki, ongkosnya naik Rp. 2000,- :), tapi Alhamdulillah, kali ini tidak macet sama sekali, mungkin karena puasa, selain itu perbaikan jalan menuju Cikereteg sudah selesai 100%.
Sampai di MTs Sirojul Wildan sekitar jam 10.30. Agenda Kita kali ini adalah belajar membuat keranjang komposter takakura dan finalisasi Greenhouse sederhana yang akan digunakan sebagai tempat percobaan Hidroponik dan menyimpan keranjang komposter takakura.
Siswa MTs Sirojul Wildan terlihat sedang menyelesaikan tahap akhir pembuatan Greenhouse sederhana, pemasangan atap, Greenhouse ini digunakan untuk percobaan hidroponik dan pengelolaan sampah organik dgn metode keranjang komposter takakura.
Alhamdulillah, semua berjalan sesuai dengan rencana. Dalam sesi diskusi kita berbicara tentang jurus 4RC ( Refuse, Reduce, Reuse, Recycle, Compost) untuk melawan sampah di sekolah dan tempat tinggal kita masing-masing. Selain itu, kita juga menyinggung pembentukan koperasi siswa, Bu Halida, Guru di MTs Sirojul Wildan mengatakan kalau Sekolah memang ada rencana untuk membentuk koperasi, cocok sekali :).
Zero waste atau nol sampah adalah tujuan akhir kami, jika desa kami, Ciderum, ingin menjadikan sampah sebagai 'kekuatan', kita harus memulainya dari yang paling kecil, yaitu mengolah sampah organik. C dari konsep 4RC (Refuse, Reduce, Reuse, Recycle, Compost). Terlihat siswa-siswi sedang membuat keranjang komposter takakura sendiri .., alhamdulillah, di sini, sekam murah sekali, 1 karung hanya Rp. 5000.
Karena yang kita kerjakan bersama anak-anak bermacam-macam, belajar dan praktek aquaponik, hidroponik, manajemen sampah, baik organik dan non organik, akhirnya kita memutuskan saja, agar kegiatan yang kita lakukan ini masuk dalam ekskul kewirausahaan, ekskul baru di tahun ajaran yang baru saja dimulai, bertepatan dengan bulan Ramadhan yang penuh dengan keberkahan ini.
Rencana menyewa tanah untuk peternakan kambing juga dibicarakan, untuk saat ini, masih dalam wacana, karena sekolah dalam waktu dekat, ingin membuat 2 ruang kelas sederhana, agar sekolah tidak perlu dibagi menjadi dua waktu, pagi dan siang.
Dalam perjalanan pulang, ada satu kejadian yang mungkin akan sulit untuk dilupakan. Ketika turun dari angkot, kebetulan hujan sedang turun dengan derasnya, kita langsung dibantu oleh tukang ojek payung. Ketika jalan, saya bertanya pada adik kecil yang menjadi ojek payung saya itu,
Saya : "De, kelas berapa ?"
Tukang Ojek Payung: "Kelas 2"
Saya : "2 SMP ?"
Tukang Ojek Payung: "Ya"
Saya : "Gak diomelin ama orang tua ngojek payung ?"
Tukang Ojek Payung : "Gak"
Saya : "Bapak kerja apa ?"
Tukang Ojek Payung : "Bapak udah nggak ada"
Saya : "Ibu ?"
Tukang Ojek Payung : "Ibu lagi sakit paru-paru..."
Sungguh berat perjuangan hidup yang harus ditempuh oleh anak ini, sayangnya, saya tidak menanyakan alamat lengkap anak ini .. :(. Mudah-mudahan dilain waktu dapat bertemu kembali.
Ada yang mengatakan, kalau kita memerlukan 1 Desa, untuk mendidik seorang anak, dan ini benar adanya, karena pendidikan adalah tanggung jawab kita bersama. Perjuangan anak ini seharusnya tidak harus seberat ini, jika seluruh warga ditempat tinggal anak ini kompak, mudah-mudahan, kita dapat mewujudkan RW Siaga yang benar-benar Siaga, bukan hanya slogan semata.
Mudah-mudahan, niat Kami untuk merintis pendidikan berbasis kewirausahaan sosial, akan berjalan dengan lancar, dan sekolah ini, bisa dikatakan sebagai POC (Proof of Concept), dari beberapa ide yang kami miliki untuk mewujudkan pendidikan di Nusantara ini menjadi lebih baik.
1. Sedekah, "Investasi" Sepeda (Bekas), http://negeripelangi.org/id/berita/2014/08/28/sedekah-investasi-sepeda-bekas
2. Belajar Bareng Aquaponik di Yayasan Misbahul Ulum Al-Quran (MTs Sirojul Wildan & MA Sirojul Athfal), https://www.youtube.com/watch?v=aDcvZn41lgw
3. Gerakan Kedaulatan Pangan di Sekolah, http://pendidikan.openthinklabs.com/search/label/gerakan%20kedaulatan%20pangan%20di%20sekolah
Alhamdulillah, setelah posting tentang kesempatan untuk berbagi dengan cara menjadi orang tua asuh ke 3 milis, milis IGI, BizInov, dan Biotek, akhirnya anak-anak yang terancam putus sekolah sudah mendapatkan orang tua asuhnya.
Tempat tinggal anak-anak asuh ini, mayoritas berada di Desa Ciderum, berikut adalah sebaran lokasinya :
insyaAllah, kedepan kita akan coba mengembangkan sistem informasi untuk Program Orang Tua Asuh ini [3], agar sinergi antara orang tua asuh, anak asuh, dan fasilitator nya, dapat maksimal.
Assalamu'alaikum Wr.Wb,
Sahabat,
Di sekolah tempat kita biasa berbagi ilmu, sebuah MTs di Ciderum [1][2]. Pada kelulusan tahun ajaran ini, hampir 50% siswa/siswi kelas 9, tidak dapat melanjutkan ke jenjang SMA/SMK, karena keterbatasan ekonomi.
Pihak sekolah sudah berupaya mencari orang tua asuk untuk siswa/siswi yang kurang beruntung ini, dan alhamdulillah, sekarang tinggal 4 anak lagi yang belum mendapatkan orang tua asuh...
Detail biaya yang diperlukan :
1. Uang masuk Rp. 1.275.000 dapat dicicil 3x
2. SPP Rp.60.000/bulan.
Waktu sudah agak mendesak, awal juni sudah harus mendapatkan kepastian yang ingin menjadi orang tua asuh, kalau tidak, terancam putus sekolah ...
Kalau ada rekan-rekan yang tertarik untuk menjadi orang tua asuh, bisa menghubungi kami di email
Tidak harus 100%, kalau terlalu berat , agar terasa lebih ringan bisa menjadi orang tua asuh dengan cara gotong royong, 1 anak bisa 2, 3 atau bahkan lebih orang tua asuh ...
insyaAllah kita akan tetap membimbing anak-anak, karena kita juga sedang belajar mengembangkan hidroponik, aquaponik, program nol sampah dan mungkin rintisan pembelajar energi baru dan terbarukan kedepan di sekolah ini, dan anak-anak yg mendapat 'program orang tua asuh' ini akan tetap ikut belajar, insyaAllah, kita akan coba konsisten.
Belajar, hidroponik, aquaponik, program nol sampah, bersama anak asuh anda sendiri ? :), sepertinya, indah ya ...
Mungkin itu saja dulu. Mohon maaf sebelumnya, dan semoga berkenan.
Salam'alaina,
Pelangi Pekayon, Pasar Rebo
1. MTs Sirojul Wildan di NP Edupedia, http://negeripelangi.org/edupedia.php/en/school/mts-sirojul-wildan/caringin/7237/smp
2. Catatan di Lapangan Ketika Berbagi Ilmu di MTs Sirojul Wildan, http://negeripelangi.org/en/berita?tag=mts+sirojul+wildan
3. Program Orang Tua Asuh yang Mendukung Program Desa Membangun, https://github.com/OpenThink-Labs/Aqabah/issues/16
Hari Sabtu, 20 April 2013, Alhamdulillah, rencana kami untuk Silaturahmi, untuk yang kedua kalinya ke MTs Sirojul Wildan berjalan dengan lancar.
Berangkat dari rumah di Pekayon, Pasar Rebo, sekitar pukul 8.00. Selama perjalanan, yang sangat menarik perhatian adalah ketika naik angkot dari Sukasari ke Cikereteg, memperhatikan sopir dan dua temannya, yang dari Sukasari sampai Cikereteg, selalu bercanda, tidak ada habis-habis nya, jalan agak ugal-ugalan. Ketika pertama kali naik, ada pasir di dekat kursi bagian belakang angkot, kata sopirnya, "..etamah aya orang kampung kakarek naik mobil" (ada orang kampung baru naik mobil), iya, yang ada dibalik pasir itu adalah muntahan penumpang yang naik sebelum kami. Pertamanya memang kami juga heran, kenapa naik angkot sampai muntah ..?, tapi ketika merasakan gaya menyetir sopirnya, ya .. memang wajar kalau ada yg sampai muntah ....
Ketika memperhatikan supir angkot dan kedua temannya ini, saya jadi teringat dengan tulisan Junanto Herdiawan yang berjudul "Moral SD di Jepang" [1], insyaAllah, tulisan ini benar adanya, karena teman saya Pak Martinus di Facebooknya mengomentarin tulisan ini menulis "Dari pengalaman selama tinggal di Jepang, benar inilah intisarinya pendidikan jepang. 'Anak-anak diajarkan untuk memiliki harga diri, rasa malu, dan jujur. Mereka juga dididik untuk menghargai sistem nilai, bukan materi atau harta.' Bukan hanya hasil, tapi proses mendapatkan hasil."
Pendidikan usia dini, kemudian lanjut ke pendidikan dasar dan menengah tentu mengambil peran dalam membentuk kepribadian seorang insan. Entah pengalaman pendidikan apa saja yg sudah dilalui oleh supir angkot ini dan kedua temannya.
Tapi alhamdulillah, akhirnya, meskipun agak ugal-ugalan, kami "tertolong" dengan jalan yang macet :). Kami sampai di Desa Ciderum sekitar jam 11.00, seperti biasa, kami mampir dulu ke tukang bakso yang berada di depan pom bensin, 2 minggu yang lalu saya sudah mencoba bakso bakar, saatnya kali ini merasakan menu bakso yang lain hehe ..
Di tukang bakso, yang menjadi perhatian saya adalah lahan di belakang, bawah dari toko ini, lahan yang cukup luas dibiarkan begitu saja tidak terurus, tidak produktif, malah sepertinya jadi tempat buang sampah. Memang, masalah sampah dimana-mana di negara ini kerap menjadi masalah, padahal kalau kita ingat dengan nilai-nilai agama yang mengajarkan kalau kebersihan itu adalah sebagian dari iman, dan PP 81 Tahun 2012, terutama Pasal 2 poin B yang mengatakan kalau pengaturan pengelolaan sampah itu salah satu tujunannya adalah untuk menjadikan sampah sebagai sumber daya [2], tentu masalah sampah, selama belum beres, akan selalu jadi bahan perbincangan, diskusi di media massa, media elektronik, warung kopi atau bahkan jadi bahan diskusi sesaat setelah shalat berjamaah di musholla. Mudah-mudahan, kelak bisa seperti ini ya .. :)
Entah sampai kapan, lahan ini akan dibiarkan sia-sia seperti ini ? Kalau dalam beberapa bulan kedepan masih seperti ini, insyaAllah kami akan coba mengajak adik-adik di MTs Sirojul Wildan untuk bertemu pemilik tanah ini, dan kemudian membicarakan, apakah mungkin lahan ini kami berdayakan ..?
Kita mulai belajar aquaponik dari kakek Murray Hallam mulai sekitar jam 11.30, di potong shalat Dzuhur, kemudian lanjut lagi, banyak sekali yang ikut, seluruh kelas 7 dan 8, karena kebetulan hari itu ada rapat UN, dan kegiatan KBM ditiadakan, adik-adik kelas 7 dan 8 disatukan di satu ruangan, dan menonton kakek Murray Hallam bercerita. Setiap kakek bercerita satu topik, video kita pause, lalu kita berdiskusi bersama-sama tentang apa saja yang kakek Murray Hallam baru saja ceritakan. Kami sadar, mayoritas adik-adik, sepertinya masih kurang bisa menangkap apa yang diceritakan oleh Kakek Murray Hallam, karena kendala bahasa. Tapi insyaAllah, mereka bisa menangkap maksudnya, karena visualisasinya sangat jelas.
Topik apa saja yang dibahas, insyaAllah, akan diceritakan.
Ada hal yang menarik ketika kita berdiskusi bersama, terutama ketika Bu Halida bertanya kepada anak-anak.., siapa yang mau SMA nya bisa biaya sendiri (mandiri)... ? ada beberapa anak yg mangangkat tangannya.... Mengapa bertanya seperti ini .. ? Karena, mayoritas adik-adik disini berasal dari golongan ekonomi yang tidak terlalu kuat, jika ada adik kelas 9 yang tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya, itu sudah hal yang biasa.
Salah satu tujuan utama kami, mencoba memperkenalkan aquaponik, hidroponik, greenhouse dan hal-hal yang berkaitan dengannya, adalah, agar kelak, mereka bisa mandiri ketika SMA, insyaAllah, dalam rencana kami, sepertinya waktu 3 tahun selama di MTs sepertinya waktu yang cukup untuk menumbuhkan bibit-bibit wirausaha sosial dalam diri adik-adik kita ini.
Bagaimana caranya .. ? insyaAllah akan Kami terus update di Portal ini dengan harapan mendapat masukan dari para Sahabat di seluruh nusantara, masukan, kritikan yang bersifat membangun.
Setelah selesai mendengar Kakek Murray Hallam bercerita, kami langsung praktek hidroponik, loh kok hidroponik ? :), iya, karena ketika silaturahmi pertama kami sudah sharing hidroponik dan sedikit praktek, dan sebagai PR, 4 kelompok yang dua minggu yang lalu dibentuk, diberi tugas membuat kit hidroponik sederhana, dan alhamdulillah jadi ...
1. Moral SD di Jepang, Moral di SD Jepang, http://developer.negeripelangi.com/home/software-plugins-bundles/np-edupedia/referensi/kliping-artikel-dan-diskusi/moral-di-sd-jepang
2. Pasal 2 PP 81 Tahun 2012, http://forum.negeripelangi.org/PP81_2012_PengelolaanSampahRumahTangga/bab1_pasal2.html
3. Belajar Bareng Aquaponik di Yayasan Misbahul Ulum Al-Quran (MTs Sirojul Wildan & MA Sirojul Athfal), https://www.youtube.com/watch?v=aDcvZn41lgw
Sahabat,
Sedikit update dari silaturahmi ke sebuah MTs di Bogor .., alhamdulillah kemarin sudah kesana, dan sharing sedikit, tantangannya menarik disini, untuk tantangan , siswa-siswi MTs ini rata2 tidak mampu, meskipun SPP per bulan hanya Rp. 5000 s/d Rp. 10.000,-, itupun semuanya tidak bayar ..., yang melanjutkan ke tingkat pendidikan selanjutnya pun tidak banyak, tapi saya belum data statistik lengkapnya, tapi alhamdulillah, ada tanah wakaf yg agak luas yang bisa dimaksimalkan penggunaannya, penampakannya bisa dilihat ...
insyaAllah, di tanah ini akan coba dibangun greenhouse sederhana untuk hidroponik, aquaponik dan rumah kompos.
Alhamdulillah, ada Sahabat di UNDIP yang sudah mengirim referensi & video-video dari Murray Hallam untuk belajar aquaponik lebih dalam.
Mungkin ada sekolah yang memiliki tantangan yang sama atau dilingkungannya ingin memiliki media belajar aquaponik, hidroponik dan ingin meiliki rumah kompos, yg tertarik untuk ikut belajar, mungkin kita bisa buat milis khusus agar bisa fokus diskusi di tema ini .. ? Nanti dokumentasinya insyaAllah akan didokumentasikan dengan rapih dan dionlinekan di Forum Negeri Pelangi, agar bisa dibaca oleh siapa saja dan kita bisa bersama-sama untuk membuatnya lebih baik seiring berjalannya waktu ...
Assalamu'alaikum ..,
Alhamdulillah.., setelah silaturahmi .., banyak masukan .., dan berkaca pada 'kekuatan' dan 'kelemahan' yg ada, misi untuk 2013-2014 lebih fokus ke pribadi, keluarga dan lingkungan sekitar ... (belajar dari sejarah untuk 1-5 saja butuh lebih dari 10 tahun ....)
2013-2014 (Membangun Kelurahan Kami)
Terkait mencoba membantu program revitalisasi kali baru sepanjang jalan gandaria , bisa masuk poin 2 yang diintegrasikan dengan rintisan layanan Perpustakaan Keliling Iqra.
Untuk catatan hasil silaturahmi, mungkin ada sahabat yang ingin membacanya bisa diunduh di, http://negeripelangi.org/id/kalender-np/2013/01/05/silaturahmi-5-januari-2013
Idul Fitri, memang sudah lewat beberapa hari yang lalu, tapi suasana mudik masih sangat terasa ... :)
Semoga sahabat melewati hari-hari yang menyenangkan bersama keluarga besar di kampung halaman.
Sudah siap dengan aktivitas esok lusa ... ? :), Seharusnya sudah, karena sebulan penuh ruhani kita telah di full charge, beruntung lah bagi Sahabat yang benar-benar bisa memanfaatkan momen-momen Ramadhan.
Sekali lagi .., Kami.., Keluarga Kecil @NegeriPelangi, mengucapkan Mohon Maaf Lahir Batin, mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya, karena kami sadar, rencana 2011-2012 Kami belum dapat dilaksanakan secara maksimal.
InsyaAllah, Kami akan terus berbenah diri ...
Oh ya .., sebelum mengakhiri tulisan ini, saya ingin berbagi hadits yang jika dilaksanakan dengan "baik" insyaAllah dapat membuat pribadi kita dan lingkungan kita menjadi lebih baik lagi ...
Imam at Tirmidzi meriwayatkan dari Anas bin Malikradhiallahu 'anhu, ia mengatakan, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
مَنْ صَلَّى لِلَّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا فِي جَمَاعَةٍ يُدْرِكُ التَّكْبِيرَةَ الْأُولَى كُتِبَتْ لَهُ بَرَاءَتَانِ بَرَاءَةٌ مِنْ النَّارِ وَبَرَاءَةٌ مِنْ النِّفَاقِ
"Barangsiapa yang shalat karena Allah selama 40 hari secara berjama’ah dengan mendapatkan Takbiratul pertama (takbiratul ihramnya imam), maka ditulis untuknya dua kebebasan, yaitu kebebasan dari api neraka dan kebebasan dari sifat kemunafikan." (HR. Tirmidzi, dihasankan oleh Syaikh Al Albani di kitab Shahih Al Jami’ II/1089, Al-Silsilah al-Shahihah: IV/629 dan VI/314).
1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,
2. Dia telah menciptakan manusia dari al-'alaq [1].
3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
Q.S Al-'Alaq (96:1-5)
Tafakkaru fi khalqillah, wa la tafakkaru fi dzatillah, fainnakum la taqdurunna qudratahu
Artinya, renungkanlah ciptaan Allah, jangan pikirkan dzat-Nya, karena sesungguhnya kamu tak akan mampu mengukur kekuasaan-Nya.
HR. Abu Na’im dan Tirmidzi
(lihat di kitab Bulughul Marom atau kitab Mukhtar Ahadits, hlm. 62).
Proyek Al-'Alaq (العلق) merupakan salah satu upaya dari banyak upaya yang telah sahabat-sahabat lain lakukan di seluruh dunia untuk membumikan Al-Qur'an, seperti misalnya Komunitas Dar-us-Salaam di Maryland, Amerika Serikat, kemudian Projek Iqra' di Ampang, Selangor, Malaysia.
Proyek Al-'Alaq NP adalah sebagai berikut :
1. Demi meningkatkan minat baca masyarakat disekitar basecamp NP, maka NP insyaAllah akan mengembangkan perpustakaan komunitas dengan layanan perpustakaan keliling.
2. Perpustakaan keliling insyaAllah, akan menggunakan sarana sepeda listrik
3. Membentuk Tim Drama, yang akan mengangkat tema-tema yang insyaAllah bertujuan untuk lebih membumikan Al-Qur'an
4. Membaca lingkungan sekitar, fokus di RW (Rukun Warga) tempat kita tinggal, sehingga minimal pertanyaaan-pertanyaan yang terkait "RT/RW Siaga" dapat Kita jawab dan minimal dapat merumuskan apa saja yang dapat Kita lakukan untuk mewujudkan lingkungan sekitar sehingga menjadi lebih baik, dan mengarah menjadi lingkugan yang insyAllah diridhai oleh Allah SWT.
5. Sistem pengajaran di Majlis Ta'lim An-Nisa akan diselaraskan, untuk mendukung poin-poin diatas. InsyaAllah ..,
6. Merintis implementasi ide Rumah Pelangi [4], Kampung Al-Qur'an, Kampung Keselamatan
Kami akan berusaha sekuat mungkin untuk merealisasikan hal ini. Jika ada yang ingin mendukung Proyek Al-'Alaq, silahkan sahabat melihat layanan dan produk yang NP tawarkan, jika sahabat menggunakan layanan dan produk dari NP, maka secara tidak langsung, sahabat telah mendukung proyek Al-'Alaq. Do'akan Kami...
[1] Kutipan Terkait Q.S Al-'Alaq, http://alquran.negeripelangi.org/home/kajian-tafsir-al-qur-an/001-al--alaq/tautan-eksternal/kutipan
[2] Minat Baca Indonesia Masih Rendah, http://edukasi.kompas.com/read/2012/02/29/21400769/Minat.Baca.Indonesia.Masih.Rendah
[3] Kalkulator, Sedekah Sampah untuk Proyek Al-'Alaq 1-5, http://openthinklabs.com/sedekah_sampah_untuk_proyek_al_alaq_1_5.html
[4] Rumah Pelangi, http://developer.negeripelangi.com/home/riset-desain/user-stories/glosari/rumah-pelangi
[5] Hadits Tentang Tetangga, http://www.dakwatuna.com/2008/09/929/hadits-tentang-tetangga/
[6] Revitalisasi Lingkungan di Tingkat Rukun Warga (RW), http://pkm.openthinklabs.com/home/topik/rt-rw-siaga/revitalisasi-lingkungan-di-tingkat-rukun-warga-rw
[7] FlyKly Smart Wheel, http://www.flykly.com/
[8] Copenhagen Wheel, Superpedestrian, https://www.superpedestrian.com/
[9] Tafsir Fi Zilal Al-Quran (Di Bawah Naungan Al-Qur'an), Q.S Al-Alaq Karya Sayyid Qutb
[10] Bismillahi Tawakkalna 'Alallah : Merajut Kebersamaan dengan Pendidikan Berbasis Kewirausahaan Sosial, http://negeripelangi.org/id/blog/2013/07/22/bismillahi-tawakkalna-alallah-merajut-kebersamaan-dengan-pendidikan-berbasis-kewirausahaan-sosial
Keluarga Kecil Negeri Pelangi, mengucapkan mohon maaf lahir batin ..,semoga amal ibadah sebulan penuh kemarin dapat memperbaharui 'ruh' juang kita untuk memberikan yang terbaik untuk sesama ....
1. Investor Individu Negeri Pelangi, http://negeripelangi.com/hubungan-investor/investor/individu
2. Milis Komunitas Negeri Pelangi, http://groups.google.com/group/negeripelangi
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Sobat NP ykh,
Setelah mengevaluasi 3 bulan ini, maka kami mencoba mengatur strategi kembali.
Untuk diketahui, kantor NP di RTM telah non aktif [1]
NP kembali ke rencana awal, yaitu mulai dari lingkungan terkecil.
echo "NP Values" | Keluarga > RT >> RW >> Kelurahan >> Kecamatan
Untuk lingkungan RT, setelah berbicara dgn para sahabat di RT, kami sepakat untuk menyelenggarakan "NP English Arabic Club" [2].
Sekedar Informasi, Data master di NP Edupedia telah sampai level kecamatan di seluruh Indonesia,dengan adanya ini, untuk node Pasar Rebo, rencananya akan di detailkan, sampai level RT, yang insyaAllah, nanti akan coba disampaikan di OpenThink Labs Seminar [3].
Masalah keorganisasian, setelah membaca literatur, yg paling sesuai sepertinya adalah Koperasi [4].
NP, sekarang masih benar-benar embrio, dan belum sama sekali mulai, masih warming-up .. :).
Sekian dulu ..
Selamat berakhir pekan dengan keluarga .. :)
[1] Hubungi Kami, http://negeripelangi.com/index.php/id/tentang/hubungi-kami
[2] NP English Arabic Club, http://negeripelangi.com/index.php/id/layanan/np-mandarin-english-arabic-community
[3] OpenThink Labs Seminar, http://seminar.openthinklabs.com/home/tahun-2011/rt-08-rt-siaga-nan-taqwa
[4] Hubungan Investor, http://negeripelangi.com/index.php/id/hubungan-investor
Salam'alaina,
Wildan
Sumber : Milis Komunitas Negeri Pelangi