Sejarah Singkat Sekolah

Bismillahirrohmanirrohim

Mts. Sirojul Wildan didirikan tahun 1991 atas prakarsa saya (Adang Sudrajat, B.A) dan Bapak M.A. Efendy Rahmat (alm), serta mendapat dukungan dari kepala MI. Sirojul Wildan, H.Ukat Munawar, Kepala desa Ciderum, H. Masrahi (alm) dan sesepuh H.M.Aman(alm).

Kegiatan belajar mengajar pertama kali berlangsung siang hari, menumpang di MI. Sirojul Wildan sampai dengan tahun 2003, kemudian pada tahun 2004, pindah ke Ciletuh dengan menggunakan rumah Bapak Ismail Yahya (alm) dan Ibu Arum(almh) (mertua saya). yang selanjutnya pada tahun yang sama, rumah tersebut dibeli untuk keperluan madrasah. kegiatan belajar juga menggunakan madrasah Diniyah Nurul Aula yang disewa, serta menggunakan sebagian rumah saya dan istri. pada tahun 2005, rumah tadi dibangun dengan bantuan REDIP-G menjadi 2 ruang belajar yang layak, dan tanah rumah milik istri saya, Lilis Cahyawati diwakafkan untuk MTs. Sirojul Wildan. selanjutnya pada tahun 2007, tanah wakaf tersebut dibangun menjadi 1 ruang kelas dengan bantuan Pemda Kab. Bogor. Masih pada tahun 2007, alhamdulillah madrasah dengan dukungan penuh para guru dapat membeli 250 meterpersegi tanah kosongyang kemudian dibangun menjadi 2 ruang kelas dengan bantuan Pemerintah melalui program role sharing, kedua ruang baru ini kemudian dijadikan 3 ruang belajar. dan pada akhir tahun 2009 kami membangun 1 ruang belajar dan 1 ruang laboratorium komputer dengan dana seadanya, sehingga belum selesai sampai saat ini.

MTs. Sirojul Wildan pada tahun 1993, Mendapat SK Pendidikan dari Kanwil Departemen Agama Provinsi Jawa Barat. Kemudian pada tahun 1999 memperoleh Akreditasi Diakui, dan pada tahun 2006 mendapat Akreditas B. Sejak tahun Pelajaran 1993/1994 sampai dengan sekarang, MTs. Sirojul Wildan sudah meluluskan lebih dari 1000 siswa, dan banyak yang sudah meraih gelar sarjana, baik S1 maupun S2, serta bekerja di berbagai bidang profesi.

Kami mohon do’a restu dan dukungan dari masyarakat, khususnya sesama muslim, untuk tetap berdiri dan majunya MTs. Sirojul Wildan, demi menunjang dakwah Islam. Amin.