وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al ‘Ashr: 1-3).
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hidroponik yang kita tahu adalah sebagai tumbuhan sayuran yang menggunakan media air tanpa menggunakan media tanah. Namun, menggunakan media lainnya seperti Rockwoll berfungsi sebagai pengganti tanah. Sebelum menjadi sayuran hidroponik ada namanya proses Pembenihan. Pembenihan dibagi menjadi tiga bagian, ada yang namanya proses Penyemaian (kecil), Peremajaan (remaja), dan Proses Produksi (dewasa). Ketiganya ada kurun waktu yang sudah ditentukan agar hasil sebuah sayur yang berkualitas tinggi.
Dalam sistem kerja hidroponik yaitu menggunakan sirkulasi air, yang mana air selalu mengalir memutar tanpa ada mengurangi. Namun, tidak ada seorangpun yang mengambil pelajaran kehidupan dari sayuran hidroponik tersebut . Sayuran hidroponik mengajari kita bagaimana seharusnya hidup dan menjadi hamba Allah yang terbaik.
Sayuran hidroponik ada proses pembenihan, begitu pula dengan kehidupan kita ada proses pembenihan yang harus kita semai dan rawat sejak kecil. Bagaimana tidak, Allah memerintahkan kita agar beribadah kepada-Nya dengan ilmu agama. Kalau kita tidak semai sejak kecil alias malas mencari ilmu Allah, ibarat sayuran yang terlihat bagus dari jauh tapi kalau mendekat jelek karena rusak digigit ulat. Kalau kita sudah melewati posisi semaian kita maka kita akan melewati masa remaja kita dengan taat kepada Allah SWT. selalu mengikuti perintah dan menjauhi segala apa yang Allah larang. Maka ketika kita sudah dewasa (produksi) kita tinggal menikmati buah hasil Ibadah dan manisnya Iman.
Kita belajar dari sebuah Rockwoll, bagaimana rockwoll bisa menyerap air dan memberikan manfaat bagi setiap sayuran agar tetap segar dan memancarkan warna yang cerah. Seharusnya kita hidup seperti itu, kita menyerap kebaikkan sebanyak-banyaknya lalu kita amalkan agar menjadi buah manfaat yang terbaik, bukan malah kita enggan melakukan kebaikkan, itu hal yang keliru.
Kita melirik dan ambil pelajaran sebuah sirkulasi air, bagaimana dahsyatnya Allah mengajari kita agar selalu mengingat Allah dengan Dzikirnya siang dan malamnya. Mengajari kita agar tidak mengeluh, pasrah dan tawakkal seperti suara air hujan yang bergemiricik jatuh dari atas pepohonan terdengar indah dan tenang. Seharusnya kita hidup mencontoh dari sebuah sayuran hidroponik yang memiliki banyak arti dan mengajari kita tentang sebuah kehidupan. Karena ada hadits mengatakan “Apabila ditegakkan hari kiamat, sementara ditangan mu ada wadah (pot atau ada sesuatu yang bisa ditanam), maka jika kamu mampu untuk bangkit hingga kamu mampu menanam sesuatu disana, maka tanamlah!”. Dikutip dari kitab “Silsilah Ash-Shohihah: 9”.
Wallahu’alambishowab…
Pilih 1000 traktor ....
atau 1000 kerbau untuk mengolah sawah ... ?
Kalaupun seekor kerbau labih mahal dari traktor, dalam jangka waktu tertentu kedepan pemeliharaan kerbau akan jauh lebih murah.
1. BBM vs rumput...mana yang murah. 2. beli BBM ke SPBU yang tentunya jauh dari Desa atau kampung, harus memakai kendaraan vs ngarit rumput disekitar desa atau kampung. Lingkungan kelihatan bersih, kerbau menjadi gemuk. 3. Pemeliharaan dan pembelian suku cadang vs rumput dan dimandikan di sungai oleh anak-2. Plusnya anak-anak belajar bertanggung jawab, belajar mememelihara hewan peliharaan. 4. Kalau kebocoran BBM atau oli, dan asap knalpotnya merupakan polusi lingkungan vs. kalau kerbau bocor menjadi pupuk menyuburkan tanah sawah. Kalau bocor dikandang berarti penghasil pupuk alamiah untuk dipakai sebagai pupuk tanaman lainnya. 5. tanah yang diangkat ke permukaan, wuluku yang ditarik kerbau dapat menjangkau lebih dalam lagi dibandingkan dengan traktor. 6. Kalau kerbau yang dibagikan kepada petani, Pemerintah mengirim dokter hewan untuk menjaga kesehatan kerbau-2 dengan cuma-cuma. Dari pada men-drop dana ke kelurahan yang tak akan sampai ke petani. 7. Kalau pembelian BBM untuk traktor-2 itu, dibantu oleh Pemerintah, beartri mengembalikan subsidi BBM yang baru-2 ini dihapuskan. Mengundang kecurangan di Kelurahan atau Kecamatan. BBM masuk ke tangki motor para petugas Kelurahan atau petugas Kecamatan. 8. Kerbau yang sudah tidak dapat dimanfaatkan di sawah, disembelih dan dagingnya di bagikan kepada penduduk kampung. Traktor hanya menjadi besi rongsokan. 9. Tanduk kerbau dan kulit kerbau dapat diolah sebagai bahan kerajinan tangan, penghasilan tambahan bagi penduduk. 10. Anak kerbau dari pasangan kerbau hadiah Pemerintah, menjadi milik Pemerintah untuk diserahkan kepada petani lainnya........dalam waktu tertentu semua petani memiliki kerbau. Kalau traktor, dalam waktu tertentu, pembagian traktor naik, semua petani mempunyai traktor, keuntungannya lari ke para investor dari luar negeri dan para penjabat pemerintahan mempunyai rekening gendut di Bank, 11. Jangan lupa susu kerbau, akan jadi keju yg lebih sedap dibanding susu sapi. Traktor mana bisa menyusui. Adanya oli bekas.Jangan menambah pekerjaan KPK, sekarang saja sudah pusing ngurusin rekening gendut pimpinan Polisi........