وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al ‘Ashr: 1-3).
Sahabat,
Karena masih dalam suasana Idul Fitri, kami, keluarga kecil @NegeriPelangi, mengucapkan :
"Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum. Ja’alanallaahu minal aidin wal faizin" "Semoga Allah menerima amal-amal kami dan kamu, puasa kami dan kamu. Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk dari orang-orang yang kembali (dari perjuangan Ramadhan) sebagai orang yang menang."
Semoga segala kebaikan yang sudah kita latih selama Ramadhan, diantaraya lebih mendekatkan diri, lebih memahami Al-Quran, dapat kita lanjutkan di 11 bulan yang akan datang.
Sahabat,
Karena masih dalam suasana Idul Fitri, kami, keluarga kecil @NegeriPelangi, mengucapkan :
"Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum. Ja’alanallaahu minal aidin wal faizin"
"Semoga Allah menerima amal-amal kami dan kamu, puasa kami dan kamu. Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk dari orang-orang yang kembali (dari perjuangan Ramadhan) sebagai orang yang menang."
Sahabat,
Karena masih dalam suasana Idul Fitri, kami, keluarga kecil @NegeriPelangi, mengucapkan :
"Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum. Ja’alanallaahu minal aidin wal faizin"
"Semoga Allah menerima amal-amal kami dan kamu, puasa kami dan kamu. Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk dari orang-orang yang kembali (dari perjuangan Ramadhan) sebagai orang yang menang."
Tidak terasa, sudah 3 Idul Fitri [1][2][3] terlewati sejak Portal @NegeriPelangi menjadi salah satu "rumah", dari milyaran rumah di dunia maya.
Mari Instrospteksi diri, mulai dari Idul Fitri pertama [4], apakah pesan Rasulullah berikut sudah kita laksanakan, sudah menjadi kebiasaan ?
"Barangsiapa yang shalat karena Allah selama 40 hari secara berjama’ah dengan mendapatkan Takbiratul pertama (takbiratul ihramnya imam), maka ditulis untuknya dua kebebasan, yaitu kebebasan dari api neraka dan kebebasan dari sifat kemunafikan." (HR. Tirmidzi, dihasankan oleh Syaikh Al Albani di kitab Shahih Al Jami’ II/1089, Al-Silsilah al-Shahihah: IV/629 dan VI/314).
Kemudian, Idul Fitri kedua [5], untuk tantangan terkait sampah, relatif belum ada kemajuan yang berarti, bahkan untuk tingkat RT tempat kita tinggal sekalipun, tapi alhamdulillah, kita sudah mulai merintis komunitasnya, yang bernama "Belajar Bareng Nol Sampah", meskipun belum belum kita maksimalkan, karena untuk saat ini, kita masih fokus di tema #KedaulatanPangan. Informasi Online Presence komunitas Belajar Bareng Nol Sampah adalah :
Selanjutnya Idul Fitri ketiga [12][13], tantangan mengenai berjuang menyempurnakan shalat kita, sudah dituliskan diatas, salah satu yang harus ditekankan adalah, "shalat ritual" kita harus bisa ikut menyempurnakan "shalat sosial" kita juga. Tantangan mengenai sampah juga sudah dijelaskan sebelumnya, mudah-mudahan kedepan kita bisa perbaiki bersama ya terkait masalah sampah ini..., Aamiin. Semoga selain ligkungan kita menjadi bersih.., hati kita pun menjadi bersih dari "penyakit-panyakit hati"....
Kemudian, apakah nasihat ini sudah kita lakukan ?
Coba kita baca Tafsir Fi-Zhilalalil Qur'an, untuk langkah awal, baca dengan urutan berikut :
1. Alaq
2. Qalam
3. Muzammil
4. Mudathir
5. Fatehah
Tafsir versi ebooknya bisa didownload di : http://tafsirzilal.wordpress.com/
Kita baca, hayati, dan amalkan ....
Idealnya, kita bisa menulis apa saja aktualisasi atau implementasi yg bisa dilakukan di diri kita, keluarga, dan lingkungan sekitar, yg terinspirasi dari kandungan surah-surah ini .., setelah itu jangan lupa menulis KPI nya juga (key performance indicator).
Kita 'ramaikan' yang minimal 5 kali dalam 1 hari itu ..., insyaAllah, nanti ketika tahun depan, kita kumpul-kumpul silaturahmi idul fitri,dengan keluarga, sahabat-sahabat kita, akan lebin banyak bahan perbincangan menarik, bahan perbincangan yang insyaAllah, sesuai dengan semangat Q.S Al-Ashr...
Allah Ta’ala berfirman,
وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." (QS. Al ‘Ashr: 1-3).
Kalau belum, yuk, Kita laksanakan ..., kalau sudah, mari kita tingkatkan lagi kualitasnya....
Sahabat,
Karena masih dalam suasana Idul Fitri, kami, keluarga kecil @NegeriPelangi, mengucapkan :
"Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum. Ja’alanallaahu minal aidin wal faizin"
"Semoga Allah menerima amal-amal kami dan kamu, puasa kami dan kamu. Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk dari orang-orang yang kembali (dari perjuangan Ramadhan) sebagai orang yang menang."
Tak terasa, pesta demokrasi yang diselenggarakan bersamaan dengan bulan ramadhan kemarin sudah selesai kita laksanakan dengan damai, alhamdulillah ...., meskipun, sering kita dengar, baca, saudara-saudara kita banyak yg begitu mudahnya mengejek sesama, menyebarkan aib saudaranya, dan hal-hal kurang baik lainnya, hanya demi membela calonnya. Begitu ramai pemilu yg dilaksanakan 5 tahun sekali ini. Tapi, pernahkah kita berpikir, kenapa Shalat yang kita lakukan minimal 5 kali dalam 1 hari tidak bisa kita buat "ramai" ? Ramai dengan saling nasehat-menasehati dalam kebaikan .. ?
Foto diatas diambil di Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Sudah 3 tahun kondisi ini belum berubah, sampah masih menumpuk di jalan, dikiri-kanan anak sungai .....
Jika shalat ritual kita benar-benar "bermutu", seharusnya masalah "sederhana" seperti sampah ini tentu tidak akan berlarut-larut ...
Mungkin resep ini bisa digunakan, untuk meningkatkan kualitas 'shalat ritual' dan 'shalat sosial' kita :
Coba kita baca Tafsir Fi-Zhilalalil Qur'an, untuk langkah awal, baca dengan urutan berikut :
1. Alaq
2. Qalam
3. Muzammil
4. Mudathir
5. Fatehah
Tafsir versi ebooknya bisa didownload di : http://tafsirzilal.wordpress.com/
Baca, hayati, amalkan ....
Idealnya, tuliskan apa saja aktualisasi atau implementasi yg bisa dilakukan di diri kita, keluarga, dan lingkungan sekitar, yg terinspirasi dari kandungan surah-surah ini .., setelah itu jangan lupa menulis KPI nya juga (key performance indicator).
Kita 'ramaikan' yang minimal 5 kali dalam 1 hari itu ..., insyaAllah, nanti ketika tahun depan, kita kumpul-kumpul silaturahmi idul fitri,dengan keluarga, sahabat-sahabat kita, akan lebin banyak bahan perbincangan menarik, bahan perbincangan yang insyaAllah, sesuai dengan semangat Q.S Al-Ashr... ?Karena masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri, Kami, keluarga kecil @NegeriPelangi, ingin mengucapkan Taqabbalallahu minna waminkun, mohon maaf lahir dan batin. Mudah-mudahan ibadah puasa selama Ramadhan kemarin dapat membuat kita menjadi manusia yang lebih baik.
Ketika di kampung, tepatnya di Singaparna, Tasikmalaya, ketika jalan-jalan pagi menuju rumah seorang sahabat di Ciseda, sempat memfoto beberapa "pemandangan" yang insyaAllah bisa jadi bahan instrospeksi kita bersama.
Tumpukan sampah di pinggir jalan .., letaknya tidak terlalu jauh dari Masjid Agung Singaparna, tahun kemarin pun menumpuk begitu saja, tidak ada perubahan sampai saat ini. Ketika bertanya ke penduduk sekitar, memang di kampung ini, tidak ada petugas sampah dari RT setempat yang keliling mengumpulkan sampah dari rumah penduduk, masing-masing rumah mengurus sampahnya sendiri, entah di buang ke kali atau ditumpukkan di pinggir jalan seperti ini, menunggu diambil oleh truk dari dinas kebersihan, entah, jadwalnya berapa kali dalam seminggu.
Di Jalan Menuju Kudang, terlihat adanya saluran PDAM yang bocor, setelah dilihat lebih dekat ternyata yang bocor adalah saluran PDAM ke rumah warga yang menggunakan pipa PVC, pipa PVC nya retak, sepertinya terjatuh benda yang dibuang oleh warga sekitar ke sana, terlihat banyak sampah menumpuk di atasnya
Tidak jauh dari kudang, ada Pesantren Al-Muqowwamah, teringat ketika sekolah di SMAN 1 Singaparna, pernah sekali main ke Pesantren ini ketika SMA, karena kebetulan ada sahabat yang menjadi santri di pesantren ini. Ketika melihat atap masjid pesantren ini yang datar, di dalam hati saya berdoa, mudah-mudahan percobaan aquaponik (Integrated Aquacultur) dan hidroponik yang sekarang sedang giat dilaksanakan di rumah dan di MTs SJW Ciderum, Bogor, dalam beberapa bulan kedepan mendapatkan hasil yang memuaskan, sehingga atap masjid ini bisa lebih banyak membawa manfaat dengan mengubahnya menjadi “rooftop garden”, ada beberapa metode yang bisa digunakan, dan dijelaskan dalam buku "Eat Up : the inside scoop on rooftop agriculture", mudah-mudahan jamaah masjid ini dapat menerima ide-ide yang akan dipaparkan nanti.
Ketika sampai Ciseda, agak terkejut juga, ternyata sekarang di Pesantren Manarul Hikam sudah dibuka SMPIT, mudah-mudahan dengan dibukanya sekolah ini dapat memberikan manfaat yang banyak ke penduduk sekitar
Alhamdulillah, selain jalan-jalan keliling kampung bersilaturahmi bertemu keluarga dan sahabat, sempat menyemai 3 buah bunga, tidak banyak yang disemai, wadah biru Zimbia (waktu sprout 7 hari), wadah merah Maiden Pink (waktu sprout 14 hari), dan wadah hijau African Marigold (waktu sprout 14 hari). Usia semaian ini baru 7 hari.
Alhamdulillah …, salah satu oleh-oleh jalan pagi. Akhirnya salah satu tanaman air yang sudah sejak lama saya cari-cari, terakhir kali kesini, saya mencari-cari tanaman ini, ternyata pertama kali yang saya dapatkan salah, ketika diambil memang awalnya kecil, ternyata membesar, tanaman air yang saya dapatkan dulu hampir ada di setiap sawah yang saya lalui, namanya apu-apu/kayu apu/kayambang besar (Pistia stratiotes). Kali ini, Alhamdulillah, saya menemukan apa yang dicari, Kayambang Kecil (Azolla Caroliniana), menemukannya di tempat pembenihan ikan gurame di samping SMAN 1 Singaparna, sekolah saya dulu. Ketika melihatnya langsung saja saya silaturahmi ke penghuni rumah di samping pusat pembenihan itu, namanya Pak Nana. Awalnya saya Tanya, berapa harga azolla ini, Pak Nana menjawab “Ah sok nyandak we… (ah…, ambil saja)”, akhirnya saya mengambil kantong plastik hitam yang dibuang di samping kolam pembenihan (ya .., lagi-lagi sampah plastik yang dibuang sembarangan .. :( ), Pak Nana langsung ke belakang rumah, dan ternyata membawa serokan ikan. Setelah memasukkan azolla ke dalam plastik, saya ngobrol-ngobrol kecil dengan Pak Nana, apa ada kerjasama dengan SMAN 1 Singaparna ? misal terkait dengan budidaya ikan. Katanya tidak ada, tidak pernah ada kegiatan siswa yang pusat pembenihan ikan ini, karena di SMAN 1 Singarpana tidak ada jurusan perikanan; ternyata tidak berbeda sejak saya sekolah dulu disini (1999-2002), selama 3 tahun belajar, tidak ada guru yang berinisiatif mengajak siswa-siswinya memanfaatkan pusat pembenihan ikan ini sebagai salah satu media belajar. Kemudian, saya juga tanyakan, apa Pak Nana pernah mendengar aquaponik … ? jawaban nya tidak. Akhirnya saya ceritakan sekilas apa aquaponik itu. Tidak lama kemudian saya pamit melanjutkan jalan-jalan pagi. insyaAllah, lain kali saya pulang kampung, Pak Nana adalah salah satu sahabat baru yang wajib dikunjungi .., ingin berbagi lebih lanjut tentang perikanan terutama dengan metode aquaponik. Mudah-mudahan nanti bisa ditularkan ke sekolah-sekolah ada ke masyarakat sekitar ilmunya.
Dari jalan-jalan pagi menuju rumah seoarang sahabat pagi ini dan pekerjaan kecil kemarin ketika Ramadhan menyempurnakan AlisJK (Analisis Lembar Jawaban Komputer), banyak yang disempurnakan, termasuk fitur alokasi, mirip seperti alokasi pada program SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Ada baiknya, ketika penerimaan masuk siswa baru, terutama untuk tingkat SMA, setiap kelas 10 nya diberi tema, misalkan Kelas 10 A bertema IWRM (Integrated Water Resource Management), kelas 10 B bertema ISWM (Integrated Solid Waste Management), kelas 10 C bertema Integrated Aquaculture (Budidaya Ikan Terpadu), kelas 10 D bertema Integrated Farming (Pertanian Terpadu), dan masih banyak tema lainnya. Jadi ketika siswa mendaftar di sekolah, bisa jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK, di formulir pendaftarannya ada pilihan, ini kelas yang bertema apa ? jumlah pilihaannya disesuaikan dengan jumlah kelas 1/7/10 yang ada, sebisa mungkin jumlah tema sama dengan jumlah kelas per tingkatnya, jadi setiap kelas memiliki tema masing-masing. tentu saja, tema yang dipilih harus sesuai dengan perkembangan daya pikir peserta didik. Proses seleksi dan alokasi nya sama persis dengan proses seleksi SBMPTN. insyaAllah, untuk hal teknis (baca : sistem informasi) terkait proses seleksi dan alokasi ini, AlisJK sudah dapat digunakan, beberapa tema yang disebutkan diatas pun sudah kita rintis pelan-pelan, jika ada sahabat yang tertarik dengan ide ini, dan ingin berdiskusi bersama-sama, silahkan kirim email ke info@negeripelangi.org, insyaAllah nanti akan di undang ke milis khusus yang mendiskusikan hal ini.
Mudah-mudahan, 1 tahun kedepan, ada kemajuan berarti yang dicapai dari ide ini, sehingga, kemenangan yang kita dapatkan sesudah menempuh ibadah suci di bulan Ramadhan bukan hanya kemenangan pada aspek ruhiahnya saja, tapi juga pada aspek “sosial, ekonomi dan kultur” yang insyaAllah di ridhoi Allah SWT. Kalau di ridhoi oleh Allah SWT, tentu saja diridhoi oleh para Malaikat dan para Syuhada yang sudah lebih dulu ”mudik” ke kampung akhirat. Amiin …